Kamis, 09 Mei 2013

KEUTAMAAN SHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD SAW.

" Allaahumma sholli 'ala Muhammad" SHALAWAT FHADILAHNYAاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ " Allahumma sholli 'ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi . [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummiyi]" (Fadhlu Ash Sholah 'alan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih.
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ala ali Muhammad wa ajjil farajahum.
Bershalawat kepada Rasulullah saw. memiliki banyak keutamaan bagi kita di dunia dan akhirat. Keutamaannya antara lain :

1. Rasulullah saw bersabda :
"Pada hari kiamat aku akan berada di dekat timbangan. Barangsiapa yang berat amal buruknya di atas amal baiknya, aku akan menutupnya dengan shalawat kepadaku sehingga amal baiknya lebih berat karena shalawat." (Al- Bihar 7 /304 /72)



2.Rasulullah saw bersabda :
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku tiga kali setiap hari dan tiga kali setiap malam, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah azza wa jalla berhak mengampuni dosa-dosanya pada malam itu dan hari itu." (Ad-Da'awat Ar-Rawandi: 89, bab 224 , hadis ke 226)

3. Rasulullah saw bersabda :
"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku ketika akan membaca Al-Qur'an, malaikat akan selalu memohonkan ampunan baginya selama namaku berada dalam kitab itu." (Al-Bihar 94 /71 /65)



 4. Rasulullah saw bersabda :
"Pada suatu malam aku diperjalankan untuk mi' raj ke langit, lalu aku melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan setiap tangan mempunyai seribu jari-jemari.
Malaikat itu menghitung dengan jari-jemarinya, lalu aku bertanya kepada Jibril :
Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang dihitungnya?
Jibril menjawab : Dia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi.
Kemudian aku bertanya kepada malaikat itu : Apakah kamu mengetahui berapa tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia?
Ia menjawab : Ya Rasulullah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di kebun, di tanah yang bergaram, dan yang jatuh di kuburan.
Kemudian Rasulullah saw bersabda : Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan itu.
Kemudian malaikat itu berkata :
Ya Rasulullah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan perhitungan tangan dan jari-jemariku ini.
Rasulullah saw bertanya : Perhitungan apakah itu?
Ia menjawab : ketika suatu kaum dari umatmu menghadiri suatu majelis, lalu namamu disebutkan di majelis itu, kemudian mereka bershalawat kepadamu.
Pahala shalawat mereka itulah yang tak sanggup aku menghitungnya." (Al- Mustadrah Syeikh An-Nuri, jilid 5 : 355 , hadis ke 72)

5. Rasulullah saw bersabda :
"Sebagaimana orang bermimpi, aku juga pernah bermimpi pamanku Hamzah bin Abdullah dan saudaraku Ja'far Ath-Thayyar.
Mereka memegang tempat makanan yang berisi buah pidara lalu mereka memakannya tak lama kemudian buah pidara itu berubah menjadi buah anggur, lalu mereka memakannya tak lama kemudian buah anggur itu berubah menjadi buah kurma yang masih segar.
Saat mereka memakan buah kurma itu tak lama segera aku mendekati mereka dan bertanya kepada mereka : Demi ayahku jadi tebusan kalian, amal apa yang paling utama yang kalian dapatkan?
Mereka menjawab : Demi ayahku dan ibuku jadi tebusanmu, kami mendapatkan amal yang paling utama adalah shalawat kepadamu, memberi minuman, dan cinta kepada Ali bin Abi Thalib ra." ( Ad-Da'awat Ar- Rawandi, hlm 90 , bab 224 , hadis ke 227)

6. Imam Muhammad Al-Baqir ra. berkata: "Tidak ada sesuatu amal pun yang lebih berat dalam timbangan daripada shalawat kepada Nabi dan keluarganya.
Sungguh akan ada seseorang ketika amalnya diletakkan di timbangan amal, timbangan amalnya miring, kemudian Nabi saw mengeluarkan pahala shalawat untuknya dan meletakkan pada timbangannya, maka beruntunglah ia dengan shalawat itu." (Al-Kafi, jilid 2 , halaman 494)

7. Imam Ja'far Ash-Shadiq ra. berkata :
"Barangsiapa yang tidak sanggup menutupi dosa- dosanya, maka perbanyaklah bershalawat kepada Muhammad dan keluarganya, karena shalawat itu benar-benar dapat menghancurkan dosa-dosa." ( Al-Bihar 94 / 47 /2 , 94 /63 /52)

8. Imam Ja'far Ash-Shadiq ra. berkata :
"Ketika nama Nabi saw disebutkan, maka perbanyaklah bershalawat kepadanya, karena orang yang membaca shalawat kepada Nabi saw satu kali, seribu barisan malaikat bershalawat padanya seribu kali, dan belum ada sesuatupun yang kekal dari ciptaan Allah kecuali shalawat kepada hamba-Nya karena shalawat Allah dan shalawat para malaikat-Nya kepadanya.
Orang yang tidak mencintai shalawat, ia adalah orang jahil dan tertipu daya, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya serta Ahlul baitnya berlepas diri darinya." (Al-Kafi 2: 492)
Syeikh Abbas Al-Qumi mengatakan bahwa Syeikh Shaduq ra. meriwayatkan dalam kitabnya Ma'anil Akhbar : Imam Ja'far Ash-Shadiq ra. menjelaskan tentang makna firman Allah swt, "Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi saw : Shalawat dari Allah azza wa jalla adalah rahmat, shalawat dari malaikat adalah pensucian, dan shalawat dari manusia adalah doa." (Ma'anil akhbar: 368)
Dalam kitab yang sama diriwayatkan bahwa perawi hadits ini bertanya :
Bagaimana cara kami bershalawat kepada Muhammad dan keluarganya?
Beliau menjawab : صلوات الله وصلوات ملائكته وانبيائه ورسله وجميع خلقه على محمّد وآل محمّد والسلام عليه وعليهم ورحمه الله وبركاته  Artinya : "Semoga shalawat Allah, para malaikat-Nya, para nabi-Nya, para rasul-Nya dan seluruh makhluk-Nya senantiasa tercurahkan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan Allah senantiasa tercurahkan kepadanya dan kepada mereka."
Aku bertanya : Apa pahala bagi orang yang bershalawat kepada Nabi dan keluarganya dengan shalawat ini?
Beliau menjawab: " Ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti keadaan bayi yang baru lahir dari ibunya. " (Ma'anil akhbar: 368)

9. Syeikh Al-Kulaini meriwayatkan di akhir shalawat yang dibaca setiap waktu Ashar pada hari Jum'at : اللّهمّ صلّ على محمّد وآل محمّد الاوصياء المرضيين بأفضل صلواتك وبارك عليهم بأفضل بركاتك والسلام عليه وعليهم ورحمة الله وبركاته "Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, para washi yang diridhai, dengan shalawat-Mu yang paling utama, berkahi mereka dengan keberkahan-Mu yang paling utama, dan semoga salam dan rahmat serta keberkahan Allah senantiasa tercurahkan kepadanya dan kepada mereka".
" Orang yang membaca shalawat ini tujuh kali, Allah akan membalas baginya setiap hamba satu kebaikan, amalnya pada hari itu akan diterima, dan ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya di antara kedua matanya". (Al- Furu' Al-Kafi 3: 429)

10. Dalam suatu hadits disebutkan :
"Barangsiapa yang membaca shalawat berikut ini sesudah shalat Fajar dan sesudah shalat dhuhur, ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Al-Qaim (Imam Mahdi) dari keluarga Nabi saw : اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَعَجِّلْ فَرَجَهُمْ. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan percepatlah kemenangan mereka ." (Safinah Al-Bihar 5 : 170)



******************************
Semoga bemanfaat bagi kita semuanya.
Shalawat dan salam akan selalu terlimpah curah kepada Nabi Muhammad salallahu'alaihi wasallam...
******************************

Tidak ada komentar: